UTUSANINDO.COM, JAMBI – Terkait besarnya anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Pendidikan Provinsi Jambi yang mencapai Rp1,547 triliun. Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto angkat bicara.
Dirinya mengatakan, angka tersebut cukup fantastis dibandingkan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang hanya mendapat alokasi sebesar Rp286 miliar.
Keputusan tersebut sudah melalui berbagai pembahasan di Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) Provinsi Jambi sebelum APBD Pemprov Jambi 2021 disahkan.
“Gaji guru saja setelah dihitung-hitung itu mencapai ratusan miliar. Belum lagi pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB),” jelas Edi, Rabu (2/12/2020).
Di tahun 2021 mendatang, melalui Dinas Pendidikan akan dibangun tiga unit sekolah baru. Yakni SMA di Mayang Kota Jambi, SMA di Desa Kasang Pudak, Kabupaten Muarojambi dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Kerinci.
“Ini juga hasil pemantauan lapangan anggota-anggota dewan, kita juga sudah survei. Seperti di Kabupaten Kerinci yang belum ada SLB. Di sini kita juga memperhatikan pendidikan kaum difabel. Begitu juga di Kasang Pudak yang selama ini tidak ada SMA. Bayangkan siswa SMP di sana 700-an orang dan lulus per tahun 200 orang sementara SMA nya tidak ada. Ini yang menjadi perhatian kita, begitu juga SMA di Kecamatan Alam Barajo yang gedungnya belum terbangun,” jelas Edi.
Edi juga minta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawal semua kegiatan yang menggunakan APBD Pemprov Jambi tahun 2021, bukan hanya di Dinas Pendidikan dan PUPR saja tapi di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). (Tri)
Discussion about this post